Oleh : Nadia Rahmi
Aku tidak pernah menginginkan semuanya begini, walau yang terjadi hanya kebohongan dan kepalsuan yang kau berikan padaku. Dan sekarang kau tinggalkan aku, meninggalkan luka dan perih yang sangat mendalam di hatiku. Kau telah pergi meninggalkan aku, meninggalkanku untuk selamanya dan tak akan pernah mungkin kembali lagi. Tapi, apalah dayaku, semuanya sudah ditakdirkan oleh sang Maha Pencipta.
****
Ceritanya
berawạl saat aku duduk di kelas IX SMP. Aku mempunyai seorang cowok
yang bernama Rian, dia adalah cinta pertamaku. Aku mengenalnya melalui
Facebook. Pada awalnya kami hanya berteman, malah kami jarang sekali
menyapa, paling-paling kami chattingan ketika ada yang penting untuk
kami bahas. Tapi seiring berjalannya waktu hubungan kami pun semakin
akrab, malah bisa dibilang sangat akrab. Aku ingin mengenalnya lebih
jauh lagi, meskipun ada penghalang bagi kami, yaitu jarak antara kami
berdua cukup jauh, aku tinggal di Aceh dan dia di Jakarta.Ouchhhhh iya, aku lupa mengenalkan identitasku, namaku Nara, tepatnya Nara Agustina, aku tinggal di Aceh, sekarang aku bersekolah di sebuah sekolah Negeri di kotaku. aku baru kelas IX SMP, memang masih telalu dini untuk mengenal "Cinta", tapi itulah kenyaataannya. "hehehe"... Kita lanjut lagi yokk ceritanya...
Walaupun jarak kami cukup jauh tapi kami tetap bisa berkenalan melalui "facebook" atau "smsan"...,, Sudah 1 bulan hari-hari kulewati bersama Rian, dan aku mulai ada rasa padanya, "entah rasa apa itu, pedas, asin, manis, atauuuu aku tidak tahulah.??!!.". Tapi apapun yang sedang aku lakukan aku selalu mengingatnya, kayak lagu Duo Maya aja...
Aku mau makan ku ingat kamu
Aku mau tidur juga ingat kamu
Aku mau pergi ku ingat kamu
Oh cinta
Inikah bilaku jatuh, jatuh cinta.,,
yachh kira-kira seperti itulah perasaanku sekarang ini.
"Oh Tuhan, apakah ini yang dinamakan jatuh CINTA..???"gumamku.
Aku memang tidak pernah merasakan perasaan seperti ini selama aku hidup..:) Sepertinya aku mulai menyukai Rian, dan aku pun mulai menyayanginya. Tapi, apakah perasaan Rian padaku sama dengan perasaanku padanya?? ingin rasanya aku mengungkapkan padanya, bahwa aku sangat mencintainya, aku sangat menyayanginya. Tapi aku tidak punya keberanian sedikitpun untuk hal itu, aku malu, karena aku hanya seorang cewek, dan masih terlalu gengsi untuk menyatakan cinta pada seorang cowok seperti Rian, walaupun sebenarnya aku sangat menyayanginya.Yang bisa aku lakukan sekarang adalah menunggu, siapa tahu, suatu saat nanti Rian juga akan memiliki perasaan yang sama denganku.. "Yachh semoga saja.:)" harapku.
****
Malam hari, ketika aku sedang
membaca novel, ya memang membaca novel adalah salah satu hobiku, karena
suatu saat nanti aku ingin menjadi seorang penulis yang terkenal
keseluruh penjuru dunia. "semoga saja terwujud..doain aku yachh.. hehe
:)"..kembali lagi kecerita kita sebelumnya,,
Tiba-tiba ponselku berbunyi, tanda ada pesan masuk, dan ternyata pesan itu dari Rian, sahabat yang aku cintai..cepat-cepat aku mengambil ponselku dan segera membaca pesan darinya.
Rian : "Hai Ra, aku boleh nanya sesuatu nggak?"
Nara : "Hai juga, boleh. memangnya mau tanya apa?"
Rian : "Tapi jawab yang jujur ya,
Kamu dah punya cowok belum?"
Nara : "Haghh,??!! Nara nggak punya cowok"
Rian : "Sama donk,."
Nara : "hahaha...jomblo-jomblo sejati kita yach"
Rian : "Nara, kamu mau ga jadi cwek aku??"
Nara : "???? ga usah becanda lah ka!!"
Rian : "Aku serius Ra, Jujur, seiring waktu berlalu aku dah mulai sayang sama kamu, Apakah kamu memiliki perasaan yang sama denganku??"
Nara : "Gimana yachhh?_?"
Rian : "Kamu mau nggak jadi cewek aku??"
Nara : "kalo Nara boleh jujur sihh, sebenarnya...."
Rian : "...???" Rian penasaran sekali.
Nara : "Nara juga sayang sama kakak.,"
Rian : "SERIUS???!!"
Nara : "*_~"
Rian : "=_=, jadi sekarang kita..."
Nara : "iya"
Rian : "Makasih ya sayang, kamu udah mau nerima cinta aku, Love you.. :*"
Betapa senangnya aku malam ini, ternyata tidak sia-sia penantianku selama ini. Aku langsung menelpon Mira, sahabatku sekaligus dia juga sahabatnya Rian, dan kuceritakan semua padanya bahwa aku telah jadiah sama Rian.
****