Wednesday, February 6, 2013
JANGAN PERNAH HIRAU
Oleh Bambang Sukmadji
Jangan kau hirau,
belalang liar, serta ganasnya musim menerjang sawah kita...
kerontang sawah menyisakan retak dan hitam tetumbuhan ....
tak ada hilir mudik angin sejuk dari kaki bukit....
jeramipun selalu mengintip dari balik duka lara kita...
kita hanya manusia yang terhempas dalam perguliran musim
kala angin pagi cukup menghidangkan seduhan teh hangat
dijemput angin senja bermata juling dan berkuku tajam
Satukan kita dalam do’a ke Dia yang di sana...
dibalik cakrawala dan guratan langit putih bersih
karena hanya dia, yang mampu mnyejuk tenggorokan kita
dalam linangan air mata Dia terasa dekat..
sigapkan langkah kita, kasihku...
aku hanya manusia berlengan tak kokoh,
bermata nanar dalam hempasan ganasnya alam...
Mari kita benahi barisan kuning padi,
meski buaian angin kemarau siap mengelupas kulit kita
meski batang padi telah menjerit pilu
namun kita selalu dalam doa
(Semarang, 16 Agustus 2012)
Penulis: Bambang Sukmadji , Guru MA Futuhiyyah 1 Mranggen Demak JATENG
Label:
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment